Biduran Penyebab Gejala dan Pengobatan

Biduran Penyebab Gejala dan Pengobatan

Biduran atau dalam istilah medis disebut urtikaria, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya ruam merah atau gatal, yang sering kali berbentuk bentol-bentol atau welts. Ruam ini muncul akibat reaksi alergi atau iritasi yang terjadi pada lapisan kulit. Meskipun tidak berbahaya, biduran dapat menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.


Penyebab Biduran

Biduran dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang merangsang pelepasan histamin dalam tubuh, yang kemudian menyebabkan pembengkakan di bawah kulit. Beberapa penyebab utama biduran antara lain:

  1. Alergi Makanan

    • Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, telur, susu, dan makanan laut dapat memicu reaksi alergi yang menyebabkan biduran.
  2. Reaksi Obat

    • Beberapa jenis obat-obatan, seperti antibiotik, analgesik, dan obat penghilang rasa sakit, dapat menyebabkan biduran sebagai efek samping.
  3. Paparan Lingkungan

    • Paparan terhadap suhu ekstrem (terlalu panas atau dingin), debu, atau bahan kimia tertentu juga dapat memicu timbulnya biduran.
  4. Stres

    • Stres emosional atau fisik sering kali menjadi pemicu bagi beberapa orang yang rentan terhadap urtikaria.
  5. Infeksi Virus atau Bakteri

    • Infeksi tertentu, baik virus maupun bakteri, dapat memicu reaksi biduran pada beberapa orang.
  6. Penyakit Autoimun

    • Beberapa gangguan autoimun, seperti lupus atau tiroiditis, dapat menyebabkan tubuh merespons dengan biduran.
  7. Faktor Genetik

    • Pada beberapa orang, biduran dapat terjadi karena faktor keturunan, yang menunjukkan adanya kecenderungan keluarga terhadap kondisi ini.
  8. Paparan Hawa Panas atau Dingin

    • Perubahan suhu mendadak, baik itu terlalu panas atau terlalu dingin, dapat memicu biduran pada sebagian orang.

Gejala Biduran

Gejala utama biduran adalah munculnya bentol-bentol pada kulit yang dapat gatal dan terasa menyengat. Gejala lainnya meliputi:

  1. Bentol-Bentol Merah atau Putih

    • Bentol atau ruam yang muncul biasanya berwarna merah atau putih, dan sering kali memiliki bentuk yang tidak teratur. Bentol ini bisa muncul di area tubuh mana saja, meski sering terjadi pada bagian punggung, lengan, kaki, atau wajah.
  2. Gatal atau Terasa Terbakar

    • Salah satu gejala utama biduran adalah gatal yang sangat mengganggu. Beberapa orang juga merasakan sensasi terbakar pada area yang terinfeksi.
  3. Penyebaran Bentol

    • Ruam atau bentol bisa menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh dalam beberapa menit hingga jam. Bentol bisa muncul dan menghilang dalam waktu singkat (biasanya kurang dari 24 jam).
  4. Pembengkakan

    • Biduran juga bisa menyebabkan pembengkakan (angioedema), yang biasanya terjadi pada bibir, mata, atau area genital.
  5. Kondisi Tiba-Tiba dan Sementara

    • Biduran sering kali datang tiba-tiba dan bersifat sementara. Beberapa orang mungkin mengalami flare-up (peningkatan gejala) beberapa kali dalam hidup mereka.

Jenis-Jenis Biduran

Biduran dibagi menjadi dua kategori utama:

  1. Urtikaria Akut

    • Bentol-bentol atau ruam muncul secara tiba-tiba dan biasanya berlangsung kurang dari 6 minggu. Urtikaria akut sering kali dipicu oleh alergi makanan, obat-obatan, atau infeksi.
  2. Urtikaria Kronis

    • Biduran yang berlangsung lebih dari 6 minggu dan sering kali tidak memiliki penyebab yang jelas. Urtikaria kronis dapat terjadi berulang kali dan bisa menjadi kondisi jangka panjang.

Pencegahan Biduran

Pencegahan biduran berfokus pada menghindari pemicu yang dapat menyebabkan ruam dan reaksi alergi. Beberapa langkah yang dapat membantu mencegah biduran adalah:

  1. Hindari Alergen atau Pemicu

    • Jika Anda mengetahui bahwa makanan, obat, atau bahan tertentu menyebabkan reaksi biduran, hindarilah pemicu tersebut. Membaca label makanan atau obat dengan seksama dapat membantu.
  2. Manajemen Stres

    • Mengelola stres dengan baik, melalui meditasi, olahraga, atau teknik relaksasi lainnya, dapat mengurangi kemungkinan terjadinya urtikaria yang dipicu oleh stres.
  3. Pakai Pakaian yang Longgar dan Nyaman

    • Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan yang bisa mengiritasi kulit. Pilih pakaian dari bahan yang lembut dan menyerap keringat.
  4. Hindari Paparan Suhu Ekstrem

    • Jika Anda rentan terhadap biduran karena perubahan suhu, hindarilah paparan suhu panas atau dingin yang ekstrim.
  5. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Kulit

    • Menjaga kebersihan kulit dan menggunakan pelembap secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan mengurangi iritasi yang dapat menyebabkan biduran.

Pengobatan Biduran

Pengobatan biduran umumnya bertujuan untuk mengurangi gejala, terutama rasa gatal dan inflamasi. Beberapa opsi pengobatan yang sering digunakan antara lain:

  1. Antihistamin

    • Obat antihistamin adalah obat yang paling umum digunakan untuk mengatasi biduran. Obat ini bekerja dengan cara menghambat efek histamin, yang menyebabkan gatal dan pembengkakan. Beberapa antihistamin yang sering diresepkan antara lain cetirizine, loratadine, dan diphenhydramine.
  2. Obat Kortikosteroid

    • Jika biduran tidak merespons antihistamin, dokter dapat meresepkan kortikosteroid dalam bentuk pil atau krim topikal untuk mengurangi peradangan dan gatal.
  3. Obat Penekan Sistem Kekebalan

    • Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat yang menekan sistem kekebalan tubuh untuk mengobati urtikaria kronis yang tidak bisa diobati dengan antihistamin.
  4. Kompres Dingin

    • Mengompres area yang terkena biduran dengan kain dingin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan pembengkakan sementara.
  5. Mandi Oatmeal

    • Mandi air hangat dengan menambahkan oatmeal koloid dapat membantu meredakan gatal dan iritasi pada kulit yang terinfeksi.

Kapan Harus Ke Dokter?

Jika Anda mengalami biduran yang tidak membaik setelah pengobatan rumahan, atau jika gejalanya semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter. Anda juga perlu mencari perhatian medis jika Anda mengalami gejala angioedema (pembengkakan wajah, bibir, atau tenggorokan) yang bisa menyebabkan kesulitan bernapas.


Kesimpulan

Biduran (urtikaria) adalah kondisi kulit yang sering kali disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi. Meskipun biduran biasanya tidak berbahaya, namun gejalanya yang mengganggu seperti rasa gatal dan pembengkakan perlu ditangani dengan baik. Dengan mengenali pemicu dan menjalani pengobatan yang tepat, sebagian besar kasus biduran dapat diatasi dengan efektif. Jika kondisi ini berlangsung lama atau tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

03 January 2025 | Informasi

Related Post

Copyright 2024 - I Think to Myself