Rumah Tudor adalah gaya arsitektur yang dikenal dengan ciri khas rumah bergaya Eropa abad pertengahan, yang menonjolkan elemen-elemen tradisional, terutama dari Inggris. Rumah ini mendapatkan namanya dari dinasti Tudor yang memerintah Inggris pada abad ke-15 dan ke-16. Gaya Tudor sering kali digunakan dalam pembangunan rumah di negara-negara Barat, terutama pada periode antara akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, ketika tren arsitektur bergeser ke desain yang lebih romantis dan penuh karakter.
Gaya Tudor berasal dari Inggris pada era pemerintahan Dinasti Tudor, yang mencakup periode dari akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-17. Rumah-rumah pada zaman ini memiliki struktur yang kuat, dengan penggunaan bahan bangunan lokal yang mudah didapat. Setelah berabad-abad, gaya ini mengalami kebangkitan di Amerika Serikat pada awal abad ke-20, khususnya pada era 1920-an hingga 1940-an, ketika banyak rumah baru dibangun dengan elemen-elemen Tudor untuk memberikan kesan klasik dan romantis.
Gaya Tudor mendapatkan popularitas di Amerika Serikat pada awal abad ke-20, terutama setelah Perang Dunia I. Pada periode ini, banyak pengembang perumahan yang mengadopsi desain ini untuk rumah-rumah baru karena tampilan yang menarik dan menciptakan kesan rumah bergaya Eropa yang megah. Di kawasan pinggiran kota Amerika, rumah Tudor menjadi simbol status sosial yang diinginkan oleh banyak keluarga.
Gaya Tudor sering disamakan dengan gaya Cottage atau rumah bergaya Medieval. Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan detail kayu yang lebih mencolok dan desain atap yang lebih tajam dan dramatis. Selain itu, rumah Tudor lebih terstruktur secara simetris dengan banyak fitur dekoratif yang memadukan keindahan dan fungsi.
Meskipun rumah Tudor dikenal dengan desain yang kuno, rumah ini masih banyak ditemukan di kawasan suburban di negara-negara Barat. Banyak rumah Tudor yang telah direnovasi untuk memenuhi kebutuhan kehidupan modern, namun tetap mempertahankan elemen-elemen arsitektur tradisional mereka. Pencahayaan yang lebih baik, sistem HVAC modern, dan penggunaan bahan bangunan yang lebih efisien memungkinkan rumah Tudor berfungsi dengan baik di era kontemporer.
Rumah Tudor adalah contoh arsitektur yang memadukan keindahan estetika dengan kekuatan struktural. Desainnya yang ikonik, dengan atap curam, penggunaan kayu, batu, dan jendela besar, menciptakan kesan klasik yang bertahan lama. Meskipun awalnya muncul pada abad pertengahan, gaya Tudor terus menjadi pilihan populer hingga kini, baik di kawasan Eropa maupun Amerika, karena kemampuannya menciptakan hunian yang nyaman, fungsional, dan penuh karakter.